Mejuah-juah tanah karo simalem. Bagi Anda yang memiliki info tanah karo dan ingin dipublikasikan di blog ini silahkan kirim ke: karo_simalem@ymail.com

Thursday, November 05, 2009

Soal banjir, Pemkab diminta tanggap

DPRD Karo mendesak Pemkab untuk segera bertindak cepat dan melakukan langkah kongkrit dalam menangani daerah yang terkena dampak bencana banjir yang menyebabkan sedikitnya 60 ha tanaman warga rusak dan ambruknya jembatan yang menghubungkan desa Jandi dan desa Kidupen kecamatan Juhar kabupaten Karo, Kamis (29/10) lalu.

“Pemkab Karo harus segera memperbaiki infrastruktur jalan rusak dan jembatan yang ambruk karena hal itu menyangkut kepentingan orang banyak bagi warga di desa  tersebut,” ujar ketua komisi B DPRD Karo, Frans Dante Ginting.

Ditambahkan, lambannya penanganan terhadap daerah tersebut akan menyebabkan warga semakin tertekan. Selain itu, perbaikan jembatan yang menghubungkan desa Kidupen - desa Jandi itu dinilai harus menjadi fokus utama Pemkab Karo untuk memudahkan warga untuk saling berinteraksi.

“Itu akan sangat berguna untuk kelancaran sarana transportasi daerah tersebut. Khususnya, membantu petani untuk memasarkan produksi pertaniannya ke Kabanjahe. Apabila hal itu tidak diatasi, dikhawatirkan menyebabkan biaya transportasi yang dikeluarkan bagi petani semakin membengkak,” ujarnya.

Pemprovsu juga diminta untuk segera memberikan bantuan kepada petani. Pasalnya, sedikitnya 60 ha areal tanaman pangan dan hortikultura di daerah tersebut mengalami fuso. “Kita harapkan hal ini tidak berlarut-larut untuk mendukung visi dan misi Gubsu agar rakyat tidak lapar, tidak sakit dan tidak bodoh,” tuturnya.

Di desa  Kidupen, imbuhnya, bukan hanya padi yang rusak, tapi juga jagung, kacang panjang, cabe dan semangka. Lumpur juga merendam tanaman warga, sehingga tidak bisa dipanen atau bisa ditanam ulang langsung dan harus dibongkar untuk ditanami kembali.(Waspada)

No comments: