Muspida Labuhanbatu bantu pengungsi Sinabung

Berastagi sepi (analisadaily.com)

Para pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang berada di lokasi pengungsian di Jambur Teras Brastagi, menerima bantuan berupa 523 karung beras ukuran 10 kilogram dan mie instan sebanyak 41 kotak dari Pemerintah Kabupaten, DPRD dan Polres Labuhanbatu, Senin (13/9), di lokasi pengungsian.

Penyerahan bantuan kepada para pengungsi korban letusan gunung Sinabung itu, diserahkan Ketua DPRD Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar selaku Ketua Tim bersama dengan Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari serta Kapolres Labuhanbatu AKBP Roberts Kennedy diwakili Kasat Intelkam AKP Mijer.


Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari menyampaikan bantaun yang diserahkan ini merupakan kepedulian dari tiga instansi yang secara spontanitas prihatin atas musibah yang dialami warga karena tertimpa musibah letusan Gunung Sinabung. Dikatakan, masih terdapat sejumlah bantuan dari masyarakat lainnya yang dikumpulkan sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Labuhanbatu dan akan diserahkan kepada warga di posko pengungsian akibat letusan Gunung Sinabung.

Suhari menambahkan, mudah-mudahan nanti warga yang tergabung dalam 18 desa, dari tiga kecamatan di pengungsian ini dapat bekerja kembali dan bisa hidup normal dengan baik dan dapat kembali menjalankan aktifitasnya seperti semula terutama untuk melangsungkan cita-cita anak kita dengan baik.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Roberts Kennedy melalui Pabung Kasat Intelkam AKP Mijer sebagai penghimpun bantuan menyampaikan, kepada para pengungsi agar tidak melihat nilai dari bantuan yang diberikan itu, namun dia mengatakan bantuan itu sebagai wujud kepedulian terhadap apa yang dirasakan warga pengungsian akibat letusan Gunung Sinabung itu.

Salah seorang panitia posko penanggulangan bencana Letusan Gunung Sinabung Sri Marhaeni Bangun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan Wakil Bupati Labuhanbatu, Ketua DPRD dan Kapolres Labuhanbatu. Menurutnya, bantuan yang berasal dari Labuhanbatu itu akan diserahkan kepada 2.745 pengungsi yang berada di Jambur Teras Berastagi.

"Para pengungsi sebanyak 2.745 orang itu berasal dari 18 desa, yang terdiri dari 3 kecamatan yakni, Kecamatan Merdeka, Kecamatan Namanteran dan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo," jelasnya.(analisadaily.com)