Mejuah-juah tanah karo simalem. Bagi Anda yang memiliki info tanah karo dan ingin dipublikasikan di blog ini silahkan kirim ke: karo_simalem@ymail.com

Tuesday, August 31, 2010

Gubsu kunjungi pengungsi

Gubsu di hadapan para pengungsi (analisadaily.com)
Gubernur Sumut Syamsul Arifin didampingi Kadis Sosial Sumut Syaiful Safrie melakukan peninjauan langsung keadaan pengungsi Gunung Sinabung di posko Jambur Taras, Brastagi.

Gubsu beserta rombongan meninjau pengungsi Gunung Sinabung, Selasa dini hari(31/8). Peninjau Gubsu diawali dengan mendatangi pengungsi di Posko Jambur Taras, Berastagi di Jalan Kabanjahe. Selanjutnya rombongan menuju di posko utama di Pendopo Pemkab Karo di jalan Veteran. Gubsu diterima Sekda Kabupaten Karo Makmur Ginting. Kunjungan selanjutnya ke Jambur Lige .

Kunjungan mendadak Gubsu ini untuk mengetahui kinerja bawahannya dan kondisi pengungsi secara langsung dan mendiskusikan jalan solusi. Pada kesempatan itu, Gubsu mendapat penjelasan Sekda Kabupaten Karo Makmur Ginting antara lain jumlah pengungsi mencapai 30.000 lebih yang tersebar di 18 titik.


Sekda juga memberitahukan saat ini yang menjadi kendala pengungsi adalah masalah MCK dan kebutuhan air bersih. “Dua hari terakhir ini permasalahan MCK bisa diatasi, tapi kalau sudah empat hari tidak mandi ini sudah menjadi masalah,” kata Makmur Ginting.

Kendala lain yang disampaikan, yakni masalah penyediaan air minum. Menurutnya, saat ini pengungsi kesulitan mendapat air bersih baik untuk masak maupun MCK. Makanya, dia meminta Gubsu agar merekomendasikan kepada PDAM agar Pemkab Karo diberi izin menyedot air sehingga tidak perlu lagi tankinya datang dari Medan.

“Kita sudah ada tangki dan alat, apabila PDAM memberikan kesempatan masalah air akan teratasi,” katanya.

Selain itu, Makmur juga menjelaskan bahwa sanitasi yang ada di setiap pengungsian saat tidak memadai. Dia meminta kepada Gubsu agar disediakan sanitasi system mobile. “Kalau tahap ini kita masih minta bantuan TNI AD untuk membuat WC lapangan, tapi kalau dalam waktu yang lama tentunya juga akan menjadi kendala,” katanya.

Soal bantuan, Makmur mengaku pemerintah pusat telah membantu 200 juta yang disampaikan Menko Kesra, sedangkan dari Kementerian Sosial, Syamsul Muarif, diperkirakan ada bantuan 5000 untuk masing-masing pengungsi.

Mendengar penjelasan Sekda tersebut, Gubsu pertama kali mengimbau agar korban gempa Sinabung tabah dan banyak berdoa kepada Allah SWT agar bencana ini segera berakhir. Menurutnya, dia telah menerima penjelasan dari BMG pusat bahwa status gunung berapi belum bisa diprediksikan kapan berakhir. Gubsu juga minta kepada Pemkab Karo agar memanfaatkan dana cadangan dan mengajak perusahaan di daerah membantu antara lain PT Aqua untuk penyediaan air bersih dan perusahaan lainnya.

Selain itu, dana tanggap darurat juga harus disediakan Pemkab Karo. Menurut Syamsul penanganan bencana Gunung Sinabung telah diakui pemerintah pusat berjalan dengan baik. Dia menyarankan agar bantuan tidak tumpang tindih dan terfokus pada satu tempat saja, staf Pemkab Karo harus ada di setiap posko sehingga adil. “Jangan sempat ada kesenjangan harus bijak-bijak karena kemungkinan beberapa hari ke depan akan banyak bantuan datang,” kata Syamsul.(analisadaily.com)

No comments: