Lahan pertanian rusak parah

Tanaman rusak (liputan6.com)

Lahan pertanian milik warga yang berada di kaki Gunung Sinabung rusak parah menyusul meletusnya gunung tersebut setelah 400 tahun tidur. Ribuan hektare tanaman itu kini diselimuti debu vulkanik yang terus menebal.

Lahan pertanian seperti kentang dan buah jeruk kini rusak dan tak dapat dipanen. Debu yang menyelimuti tanaman tersebut telah mencapai setengah sentimeter.

Puluhan keranjang  hasil pertanian milik warga yang tidak sempat dibawa menjadi busuk. Warga pun berharap agar pemerintah tak hanya memperhatikan nasib para pengungsi tapi juga nasib para petani yang lahannya rusak.

Sampai kini masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Sinabung belum berani kembali ke desanya. Hal ini terlihat jelas di Desa Sukanalu Teran  yang nyaris tak berpenghuni. Hanya ada beberapa orang yang berjaga-jaga mengantisipasi penjarahan. Di desa ini juga terlihat puluhan keranjang hasil pertanian milik warga yang tidak sempat dijual dan membusuk.

Sementara itu, PT Angkasa Pura juga akan menutup empat bandara di Sumatera Utara karena khawatir dengan dampak debu terhadap penerbangan. Empat bandara itu adalah Silangit di Tapanuli Utara, Pinang Sori di Tapanuli Tengah, Aek Godang di Tapanuli Selatan, dan Binaka di Nias. Meski demikian penerbangan ke Jakarta dinilai masih berjalan normal.(liputan6.com)