Mejuah-juah tanah karo simalem. Bagi Anda yang memiliki info tanah karo dan ingin dipublikasikan di blog ini silahkan kirim ke: karo_simalem@ymail.com

Monday, August 30, 2010

Tak ada kegiatan, sebagian relawan pulang

Rescue (blog.rizahnst.org)
Bencana alam letusan Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) mengundang simpati dari sejumlah relawan. Mereka berdatangan ke posko utama penanggulangan bencana. Namun karena tidak banyak pekerjaan yang berbentuk penyelamatan, sebagian relawan kemudian memutuskan pulang.

Kantor SAR Medan yang menjadi koordinator untuk beberapa kelompok relawan, mendata sekitar 12 lembaga yang datang ke Karo dalam rangka membantu penanganan bencana. Jumlah personelnya sekitar 50-an orang.

Spesialisasi para relawan tersebut umumnya berkenaan dengan penyelamatan atau rescue korban dari bencana. Kasubsi Pengerahan Potensi Kantor SAR Medan, M Agus Wibisono, menyatakan, pada hari-hari pertama bencana, sejumlah relawan sudah turun ke lokasi. Namun tidak banyak yang bisa mereka lakukan.

Pasalnya, daerah-daerah yang rawan bencana itu sudah dalam keadaan kosong. Penduduk telah mengungsi sejak debu mulai keluar dari kawah gunung.

“Dengan situasi ini, maka porsi penyelamatan atau evakuasi yang biasanya ditangani para relawan tersebut, praktis tidak ada,” kata Agus di Posko Utama Penanggulangan Bencana Alam Letusan Gunung Sinabung, Jl. Veteran, Kabanjahe, Karo.

Karena tidak memiliki kegiatan yang menjadi bidang para relawan tersebut, maka tidak banyak yang bisa dilakukan. Sebagian ada yang ikut bersama SAR membantu memberikan masker kepada para warga yang masih berada di sekitar lokasi bencana. Namun sebagian lainnya memutuskan pulang.

Sementara yang lainnya bertahan di posko mengantisipasi kemungkinan adanya bencana besar yang membutuhkan tenaga mereka dalam penanganannya.

Diperkirakan sekitar 30 relawan yang sudah pulang. Mengenai kepulangan itu, salah seorang relawan yang masih bertahan di posko utama bencana menyatakan, kemungkinan ada dua penyebab mengapa beberapa sebagian relawan memutuskan pulang.

“Pertama tidak ada kegiatan rescue yang dapat dilakukan di daerah bencana, sementara alasan kedua karena ada kepentingan lain di daerah asal si relawan sehingga membuat mereka terpaksa pulang,” kata dia.(detik.com)

No comments: