Waspadai banjir lahar!

Menjemur jagung (hariansumutpos.com)

Hujan yang turun pasca meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo akan berdampak bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai. Dikhawatirkan, hujan akan membawa lahar-lahar yang dimuntahkan Gunung Sinabung itu beberapa waktu lalu.

“Masyarakat bermukim di bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Sinabung diminta waspada kemungkinan terjadinya bahaya sekunder berupa banjir lahar,” himbau kepala bagian tata usaha Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Iman K Sinulingga.


Terkait Gunung Sinabung masih berstatus awas atau level IV, pihaknya merekomendasikan beberapa hal, baik kepada masyarakat pengungsi maupun Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karo sendiri.

Pertama, mereka merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam radius 6 km dari kawah aktif Gunung Sinabung agar diungsikan ketempat yang aman. Kemudian jika terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat juga diimbau agar segera menggunakan masker penutup hidung dan mulut serta menutup sumber-sumber air untuk keperluan minum.

"Mengingat Gunung Sinabung tidak diketahui aktivitas dan sifat letusannya, maka masyarakat agar bersabar mengikuti arahan satlak dan satkorlak dan Pemda setempat agar senantiasa berkoordinasi dengan tim ahli di lapangan," katanya.

Iman mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap aktifitas Gunung Sinabung secara insentif guna mengevaluasi kegiatan gunung tersebut secara kontiniu pasca meletus Minggu dini hari. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan hingga 1 September 2010 pukul 12:00, pihaknya berkesimpulan bahwa status kegiatan Gunung Sinabung masih tetap "awas".

Kondisi pada 1 September 2010 secara visual, keadaan di Gunung Sinabung pada pukul 00:00-06:00 WIB, cuaca pada umumnya terang, asap putih tebal dan tekanan sedang dengan tinggi 50-100 meter. Sementara pada pukul 06:00-12:00 WIB, cuaca juga cukup cerah, angin berhembus perlahan dari arah barat, gunung tertutup kabut, asap putih tebal dengan tinggi 50-100 meter.(waspada.co.id)