Akses jalan di sekpanjang gang Bakti, Kampung Dalam, tepatnya antara Mapolres Karo-Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabanjahe sepanjang 105 meter rusak parah.
Bila hujan turun, air menggenang di sejumlah titik sekitar jalan berlubang tersebut. Akses utama warga ini sudah sekitar 10 tahun tidak mendapat perawatan dan perbaikan dari instansi terkait.
"Selama ini bila ada kerusakan kecil baik yang disebabkan karena pemasangan instalasi air maupun karena sesuatu hal, yang memperbaiki adalah masyarakat setempat yang rumahnya berdekatan dengan kerusakan kecil itu," ujar D Ginting, warga setempat, Senin (10/3).
Menurut Ginting kerusakan paling parah terletak di persimpangan menuju kampung Dalam atau persisnya di ujung sudut kanan Taman Makam Pahlawan Kabanjahe. Bila hujan turun, air menggenangi jalan yang rusak berlobang itu.
"Sebenarnya warga tidak pernah lupa menutupi jalan yang rusak dan berlubang itu saat gotong-royong, namun karena material yang digunakan terbuat dari tanah dan batu kecil, jalan yang diperbaiki kembali terbawa oleh arus air hujan," tandas Ginting.
Untuk menghindari jalan berlubang itu, kata dia, pengendara kenderaan bermotor sering menggunakan akses pejalan kaki. Hal itu menyebabkan para pejalan kaki kecipratan air di sekitar jalan tersebut.
Ginting berharap dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut. "Bila belum tertampung dalam APBD 2010 ini, diharapkan pada APBD perubahan mendatang sudah teranggarkan," harapnya.(Analisa)
No comments:
Post a Comment