Mejuah-juah tanah karo simalem. Bagi Anda yang memiliki info tanah karo dan ingin dipublikasikan di blog ini silahkan kirim ke: karo_simalem@ymail.com

Tuesday, August 31, 2010

Bantuan tak merata, penyakit meningkat

Mahasiswa peduli pengungsi (hariansumutpos.com)

Setelah tiga hari bencana letusan gunung Sinabung, distribusi bantuan belum. Apalagi bagi kawasan pengungsian yang berada jauh dari pusat ibukota Kabupaten, alur bantuan masih jadi harapan panjang para pengungsi.

Fakta ini terungkap dari keterangan Kepala Desa Tanjung Mbelang , Juri Ginting dan Kades Susuk, Hermanto Sembiring kepada wartawan, Senin (30/8) siang di sekitar lokasi penampungan pengungsi, Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiga Nderket.

Menurut dua pimpinan wilayah itu, kondisi di camp pengungsian yang diisi warga dari lima Desa, masing-masing, Tanjung Mbelang, Susuk, Kuta Kepar, Suka Tendel dan Gunung Merlawan ini masih jauh dari standar. Jangankan bantuan pokok lain, masker guna penutup hidung dan mulut saja belum dicukupkan oleh pihak pusat komando posko bantuan.

Padahal dengan tingginya intensitas asap vulkanik, masker tadi begitu berguna untuk mengurangi berkembangnya penyakit ISPA, utamanya pada anak-anak dan para manula.

Selain persoalan masker, di lokasi pengungsian seperti yang dipantau wartawan juga menyisakan masalah lain pada belum tercukupi di semua lokasi. Kalaupun tampak hanya makanan berupa roti yang cocok bagi anak usia di atas lima tahun. Selain makanan sachet bagi balita, tambahan  pasokan bagi lansia serta pembalut wanita juga dirasakan diperlukan, mengingat hampir sebahagian besar pengungsi merupakan wanita usia subur.

Sesuai data Posko Kesehatan di Posko Utama Penanggulangan Bencana Letusan Sinabung, Pendopo Bupati Karo, Kabanjahe, pengungsi yang menderita penyakit sudah mencapai angka 4.441 jiwa dengan perincian hari pertama, 493 orang, kedua 2.472 dan ketiga hingga Senin  pukul 15.00 WIB 1.476 orang.

Dari angka ini, hampir rata warga pengungsi paling banyak mengidap penyakit ISPA ( inspeksi saluran pernafasan), dimana sebagai gambaran data yang dapat dilansir mengacu kepada data penderita penyakit pada Senin (30/8) sampai pukul 15.00 WIB, warga yang menderita penyakit Anxietas 334 orang, ISPA 658 orang, Conjungvitas 161 orang, dan Gastritis 323 orang.(hariansumutpos.com)

No comments: