Mejuah-juah tanah karo simalem. Bagi Anda yang memiliki info tanah karo dan ingin dipublikasikan di blog ini silahkan kirim ke: karo_simalem@ymail.com

Monday, August 30, 2010

Gunung Sinabung Meletus Lagi, Warga Panik

Gunung Sinabung saat meletus

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, terus menunjukkan aktivitasnya. Warga melihat puncak gunung mengeluarkan dua kepulan asap gelap ke angkasa disertai bunyi letusan, meskipun tidak keras.

"Pada pukul 06.20 WIB Gunung Sinabung meletus lagi. Gunung Sinabung mengeluarkan dua kepulan asap gelap dari dua titik disertai letusan pelan," ujar warga Desa Kutagunggung, Terkelin Sembiring, Senin (30/8).

Terkelin menyampaikan letusan kali ini membuat warga panik. Pasalnya, penduduk desa yang tinggal bersamanya ada di kawasan bahaya. "Kami sedang melihat angin arah asap itu sebelum mengungsi ke kota terdekat yang aman," jelasnya.


Warga yang semula berjaga di rumah yang berada di zona bahaya akhirnya memilih ikut mengungsi. "Kami sekarang sudah meninggalkan rumah sekitar 3 kilometer. Karena debunya mengarah ke desa kami di Desa Kutagunggung," ujar  dia

Terkelin yang semula bertahan dengan 9 warga lainnya untuk menjaga rumah akhirnya memilih berkemas-kemas menuju tempat yang lebih aman. Sebab, hutan di sekeliling desanya sudah rata tertutup debu vulkanik.

"Kami tinggal 10 orang langsung pergi karena hutan sudah jadi putih semua. Kita rencananya mau naik motor ke Kabupaten Langkat yang lebih aman," papar Terkelin.

Pagi ini gunung tersebut mengeluarkan lava panas yang disertai bunyi ledakan sebanyak 4 kali.

"Sekitar pukul 06.20 WIB, gunung mengeluarkan lahar berwarna merah. Setelah itu ada bunyi ledakan sebanyak empat kali dan disusul gempa," ujar salah seorang warga Desa Perteguhan, Indra Pelawi.

Sebelumnya diberitakan warga desa lain melihat kepulan asap hitam gelap di dua titik berbeda. Kepulan asap tersebut keluar bersama letusan Gunung Sinabung.

Pantauan di Desa Perteguhan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, akibat ledakan dan lahar panas yang keluar dari puncak, warga menjadi panik dan mulai mengungsi. Warga saat ini memadati jalan-jalan karena tidak berani masuk kedalam rumah mereka.

"Takut ada gempa lagi, warga banyak yang keluar rumah. Sekarang banyak warga di sepanjang jalan desa," imbuhnya.(detik.com)

No comments: