Kemenkes teliti peningkatan polusi

Tjandra Yoga Aditama (perpektifbaru.com)

Tim surveilans Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan sampling  di tiga titik berbeda jarak dengan sumber bencana Gunung Sinabung untuk mengetahui apakah ada peningkatan atau penurunan polusi di wilayah tersebut.

"Hasilnya baru akan diketahui Rabu besok, karena harus dianalisa dulu di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan [BTKL] Medan. Hari ini rencananya tim BTKL dan posko kesehatan akan meninjau langsung ke lokasi titik pengungsi," kata Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes hari ini.

Dia menuturkan berdasarkan hasil laporan Unit Pelaksana Teknis (UPT) P2PL Kemenkes di Medan, yang terdiri dari tim BTKL dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta team surveilans, menyebutkan Minggu malam terjadi hujan lebat di Kabanjahe, Kabupaten Karo.

KKP Medan, ujarnya, telah membentuk tim penanggulangan bencana sebanyak dua grup yang masing-masing beranggotakan 8 personel, dan siap bergabung membantu dinas kesehatan setempat. Selain itu juga sudah menyerahkan 1.000 lembar masker.

Tjandra menuturkan bencana letusan Gunung Sinabung terjadi di Kabupaten Karo, Jumat, 27 Agustus sekitar pukul 17.15 WIB, dengan kondisi gunung mengeluarkan kabut asap tebal berwarna hitam, disertai hujan pasir dan debu.

Keadaan tersebut, katanya, menimbulkan kepanikan masyarakat di sekitar gunung itu. Mereka tinggal di 14 desa dari 3 Kecamatan, dan mengalami dampak langsung dari bencana Gunung Sinabung. "Kepanikan juga terjadi pada 15.000 warga di sekitar wilayah Kota Kabanjahe dan Berastagi, yang jaraknya sekitar 20 km dari daerah letusan gunung," ujarnya.

Menurut Tjandra, akibat dari ancaman letusan Gunung Sinabung tersebut, menimbulkan kepanikan dan keresahan warga sekitar, sehingga mereka meninggalkan desa untuk mencari tempat perlindungan yang lebih aman. Menurut laporan, katanya, secara umum kondisi sarana pemukiman dan fasilitas umum lainnya, tidak ada dilaporkan yang mengalami kerusakan.

Setelah dilakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, katanya, posko kesehatan sudah disiagakan di sekitar lokasi gunung sinabung, Begitu juga dengan  Puskesmas Naman dan Puskesmas Simpang Empat. Selain itu ada juga bidan desa yang ada di wilayah tersebut.(harianjogja.com)