Mejuah-juah tanah karo simalem. Bagi Anda yang memiliki info tanah karo dan ingin dipublikasikan di blog ini silahkan kirim ke: karo_simalem@ymail.com

Monday, August 30, 2010

Pemilukada terancam ditunda


Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Tanah Karo yang dijadwalkan berlangsung 7 Oktober mendatang terancam tertunda akibat meletusnya Gunung Sinabung. Seperti diketahui, dampak bencana alam tersebut belakangan ini semakin meluas.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Irham Buana Nasution mengatakan sesuai ketentuan UU No 32 tahun 2004, alasan ditundanya pelaksanaan Pemilukada bisa saja disebabkan karena bencana alam, kerusuhan dan sebagainya.

Terkait dengan keadaan Gunung Sinabung yang telah mengeluarkan semburan panas lanjut Irham, belum ada rencana ditundanya pelaksanaan Pilkada dan masih tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Hingga saat ini belum ada rencana ditundanya Pemilukada di Tanah Karo sebab pelaksanaannya masih ada 2 bulan lebih lagi. Lagi pula bencana tersebut belum meluas dan kalaupun ada masyarakat yang mengungsi, hanya ada di satu ataupun dua kecamatan,” ujarnya.

Namun lanjut Irham, KPU Sumut akan terus memantau perkembangan bencana gunung meletus tersebut. Meskipun tidak menginginkan hal itu sampai terjadi, namun jika bencana letusan Gunung Sinabung itu semakin meluas, pihaknya akan membicarakannya dengan KPU Tanah Karo dan Pemerintah Daerah apakah perlu ditunda atau tidaknya pelaksanaan Pemilukada.

“Jadi kita lihat dulu perkembangannya ke depan untuk menentukan sikap, apakah bencana letusan Gunung Sinabung itu telah meluas sehingga tidak dapat dilaksanakan tahapan Pilkada di seluruh daerah itu atau tidak,” kata Irham.

Ia menambahkan, jika bencana gunung meletus itu kondisinya seperti sekarang ini dan tidak sampai meluas, maka Pemilukada tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Meskipun ada masyarakat yang sudah mengungsi, namun hal itu katanya hanya berada di satu daerah tertentu saja sehingga tidak mempengaruhi pelaksanaan Pemilukada secara keseluruhan. Bisa saja nantinya hanya di daerah tersebut saja yang ditunda pelaksanaannya.(hariansib.com)

No comments: