Polisi Amankan Perkampungan

Beberapa polisi tengah berpatroli (detik.com)

Polisi melakukan pengamanan di lokasi-lokasi perkampungan yang ditinggal warga mengungsi, menyusul letusan Gunung Sinabung. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian.

Di beberapa desa, terutama yang cukup dekat dengan pusat letusan, polisi melakukan patroli rutin. Misalnya di Desa Suka Ndebi, Kecamatan Simpang Empat. Di sini terdapat satu tim yang beranggotakan 10 polisi melakukan pengamanan empat desa sekitarnya.

"Tugas utama kita di sini adalah mengantisipasi adanya upaya pencurian terhadap rumah warga yang ditinggalkan, serta membantu evakuasi jika ada warga yang belum mengungsi," kata Aipda Javet Sembiring, Ketua Tim Pengamanan di Suka Ndebi.


Para personel polisi yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan tersebut berasal dari Brimob Daerah Sumatera Utara yang bergabung dengan polisi lokal untuk kepentingan pemahaman medan.

Kendati desa sudah dikosongkan, namun sebagian warga biasanya pulang ke rumah pada siang hari untuk melakukan pengecekan, maupun mengambil beberapa keperluan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif menyatakan, setidaknya ada 8.000 jiwa pengungsian baru yang akan masuk ke lokasi penampungan pengungsi. Masukinya pengungsi baru ini akan menambah jumlah pengungsi yang ada saat ini berjumlah 21.085 jiwa.

"Belum bisa dipastikan berapa angka persisnya pengungsi baru itu. Tapi yang terpenting, kita akan menyiapkan tempat untuk mereka, memastikan kebutuhan mereka terpenuhi," kata Syamsul kepada wartawan di Posko Utama Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Sinabung, Jl. Veteran, Kabanjahe, Karo.

Beberapa persoalan yang muncul di lapangan, kata Syamsul, adalah kapasitas dan ketersediaan kebutuhan para pengungsi. Ini bukan pekerjaan mudah karena jumlah pengungsi yang cukup besar.

Disebutkan Syamsul, dalam penanggulangan bencana di Karo ini, pihaknya berfungsi sebagai pendukung, peran utama tetap ada pada pemerintah lokal. Jika ada kebutuhan, dapat disampaikan pada BNPB untuk dapat dibantu.(detik.com)