Antri makan (kompas.com) |
Pemantauan Rabu (1/9), situasi di sekitar kaki Gunung Sinabung, masih terlihat sepi. Ladang-ladang tak terurus karena ditinggalkan warga mengungsi.
Sementara itu, warga korban gunung meletus yang mengatangi Rumah Sakit Umum Kabanjahe, terus meningkat. Kini tercatat 68 orang korban gunung meletus, 23 orang di antaranya anak-anak dirawat di rumah sakit tersebut.
Mereka kebanyakan adalah warga yang mengungsi di beberapa posko pengungsian. Sebagian warga pun mengalami stres karena memikirkan rumah serta ladang yang ditinggalkan sejak Gunung Sinabung, meletus.
Belum turunnya status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membuat warga yang mengungsi semakin banyak. Di posko pengungsian di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, jumlah pengungsi asal Karo bertambah menjadi 1.600 orang. Sebanyak 209 di antaranya balita.
Sehari setelah letusan terjadi jumlah pengungsi sebanyak 1.400 orang. Namun jumlah pengungsi bertambah karena sejumlah warga yang semula masih bertahan di rumah kini ikut mengungsi.
Warga yang mengungsi berasal dari empat desa di Kabupaten Karo. Yaitu Desa Kuta Rakyat, Sigarang Garang, Lau Kawar, dan Lau Temeh. Seluruh pengungsi ditempatkan di balai desa. Kini para pengungsi masih membutuhkan selimut, makanan, dan susu untuk anak-anak.(metrotvnews.com)
No comments:
Post a Comment