Menjalankan ibadah (liputan6.com) |
Meski dalam suasana keprihatinan dan rasa haru, mereka tetap melaksanakan ibadah minggu dan doa bersama dengan penuh khusyuk. Mereka berharap bencana tak akan terulang kembali dan segera berakhir. Dengan demikian, mereka bisa kembali ke desanya masing-masing.
Saat ini, ribuan orang terpaksa tinggal di lokasi
pengungsian lantaran gunung berapi itu masih dalam status awas, artinya masih berpotensi untuk terjadi letusan lagi. Soalnya hingga kini masih terjadi gempa vulkanik dalam skala kecil
Gunung Sinabung sendiri diprediksi masih akan meletus. Soalnya hingga kini masih terjadi gempa vulkanik dalam skala kecil. Demikian penjelasan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, baru-baru ini. Menurut Surono, Jumat kemarin terjadi dua kali letusan di Sinabung. Dia meyakini gunung yang telah empat kali meletus itu masih menyimpan magma yang sewaktu-waktu harus dikeluarkan.
Sementara itu, belum turunnya status awas Gunung Sinabung membuat warga kembali mendatangi lokasi pengungsian. Sayangnya, 25 posko yang ada mulai semakin kumuh, seperti di Jambur Taras, Brastagi, sehingga mengganggu pemandangan. Kotornya lokasi pengungsian membuat pengungsi tidak nyaman.
Bencana Gunung Sinabung juga membuat lokasi wisata di Brastagi seperti di Gundaling terlihat sepi. Tak hanya itu, gedung sekolah juga sepi karena banyak anak yang tidak bisa berangkat ke sekolah.(liputan6.com)
No comments:
Post a Comment